Setiap kendaraan, baik mobil maupun motor, memiliki komponen yang harus dicek secara berkala untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan aman digunakan. Cek fisik kendaraan sangat penting dilakukan sebagai upaya pencegahan kerusakan kendaraan yang dapat berakibat fatal.
Baca juga: Gadai BPKB Mobil Tanpa Cek Fisik (Ajukan Hanya Disini)
Selain itu, melakukan cek fisik kendaraan secara berkala juga dapat membantu memperpanjang umur kendaraan.
Lalu, apa saja yang harus diperiksa? Berikut adalah beberapa komponen penting yang harus diperiksa:
-
Mesin
Mesin adalah bagian paling penting dari kendaraan. Oleh karena itu, mesin harus diperiksa secara berkala untuk memastikan kinerjanya optimal dan tidak ada bagian yang rusak. Beberapa hal yang harus diperiksa pada mesin adalah:
- Oli mesin: Oli mesin harus diganti secara berkala untuk menjaga kinerja mesin. Pastikan juga jumlah oli yang cukup dan kualitas oli yang baik.
- Air radiator: Pastikan air radiator pada kendaraan selalu dalam kondisi cukup dan tidak bocor.
- Busi: Pastikan busi pada kendaraan tidak kotor atau rusak. Jika ditemukan masalah pada busi, segera ganti dengan yang baru.
- Filter udara: Filter udara harus bersih dan bekerja dengan baik. Filter udara yang kotor dapat mengurangi kinerja mesin dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
-
Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan pada kendaraan juga sangat penting diperiksa secara berkala. Beberapa hal yang harus diperiksa pada sistem kelistrikan kendaraan adalah:
- Aki: Pastikan aki pada kendaraan selalu dalam kondisi baik dan cukup daya. Jika ditemukan masalah pada aki, segera ganti dengan yang baru.
- Lampu: Pastikan lampu pada kendaraan berfungsi dengan baik, termasuk lampu depan, belakang, dan sein.
- Kabel-kabel: Periksa kabel-kabel pada kendaraan dan pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau terputus.
-
Sistem Suspensi
Sistem suspensi pada kendaraan berfungsi untuk menyerap guncangan dan memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang. Beberapa hal yang harus diperiksa pada sistem suspensi kendaraan adalah:
- Shockbreaker: Pastikan shockbreaker pada kendaraan tidak bocor atau rusak. Jika ditemukan masalah pada shockbreaker, segera ganti dengan yang baru.
- Per pada roda: Pastikan per pada roda pada kendaraan tidak aus atau patah. Jika ditemukan masalah pada per, segera ganti dengan yang baru.
-
Sistem Rem
Sistem rem pada kendaraan sangat penting untuk keselamatan pengemudi dan penumpang. Beberapa hal yang harus diperiksa pada sistem rem kendaraan adalah:
- Kondisi kampas rem: Pastikan kampas rem pada kendaraan tidak aus. Jika ditemukan masalah pada kampas rem, segera ganti dengan yang baru.
- Cek level cairan rem: Pastikan level cairan rem pada kendaraan selalu cukup. Jika level cairan rem rendah, bisa menjadi tanda ada kebocoran pada sistem rem yang perlu segera diperbaiki.
-
Ban
Ban adalah bagian kendaraan yang berhubungan langsung dengan jalan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi ban secara berkala untuk memastikan keselamatan berkendara. Beberapa hal yang harus diperiksa pada ban kendaraan adalah:
- Kondisi baut roda: Pastikan baut roda pada kendaraan tidak kendur. Baut roda yang kendur bisa membuat ban terlepas dari kendaraan saat berkendara.
- Kondisi ban: Pastikan kondisi ban pada kendaraan dalam keadaan baik, tidak ada paku atau benda tajam yang menempel di ban, serta tekanan udara pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Keuntungan Melakukan Cek Fisik Kendaraan Secara Berkala
Melakukan cek fisik kendaraan secara berkala memiliki banyak keuntungan. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:
-
Meningkatkan Keselamatan Berkendara
Cek fisik kendaraan secara berkala dapat membantu mengidentifikasi masalah pada kendaraan sebelum terjadi kecelakaan atau kerusakan yang lebih besar.
Dengan demikian, Anda dapat memperbaiki kendaraan sebelum digunakan untuk berkendara dan meningkatkan keselamatan berkendara.
-
Mengurangi Biaya Perbaikan
Jika masalah pada kendaraan diidentifikasi lebih awal, Anda bisa melakukan perbaikan pada kendaraan sebelum masalah menjadi semakin besar dan membutuhkan biaya yang lebih besar.
Dengan melakukan pengecekan secara berkala, Anda dapat menghindari biaya perbaikan yang lebih besar akibat kerusakan pada kendaraan.
-
Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar
Kendaraan yang dalam kondisi baik akan lebih efisien dalam mengkonsumsi bahan bakar.
Hal ini dapat menghemat biaya bahan bakar dan memperpanjang umur kendaraan Anda.
-
Memperpanjang Umur Kendaraan
Dengan melakukan cek fisik kendaraan secara berkala, Anda dapat memperpanjang umur kendaraan.
Hal ini karena masalah pada kendaraan bisa diidentifikasi lebih awal dan segera diperbaiki sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
-
Meningkatkan Nilai Jual Kendaraan
Jika Anda memiliki rencana untuk menjual kendaraan Anda di masa depan, melakukan cek fisik kendaraan secara berkala dapat meningkatkan nilai jual kendaraan.
Potensi pembeli akan merasa lebih percaya diri dalam membeli kendaraan yang terawat dengan baik dan kondisi kendaraan dalam keadaan baik.
Kapan Harus Melakukan Cek Fisik Kendaraan?
Cek fisik kendaraan harus dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik. Berikut adalah jadwal yang disarankan untuk melakukan cek fisik kendaraan:
-
Oli Mesin
Oli mesin harus dicek setiap 5.000 km atau 3 bulan sekali, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.
Namun, jika Anda sering menggunakan kendaraan untuk perjalanan jauh atau di daerah yang berdebu atau berlumpur, maka perlu untuk melakukan penggantian oli mesin lebih sering, sekitar 3.000 km atau 2 bulan sekali.
-
Sistem Pendingin
Sistem pendingin kendaraan harus dicek setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Pastikan level air radiator dalam keadaan cukup, tidak ada kebocoran pada selang-selang, dan kinerja kipas radiator dalam keadaan baik.
-
Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar kendaraan harus dicek setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Pastikan filter bahan bakar dalam kondisi baik dan tidak tersumbat. Selain itu, pastikan juga kondisi injektor dalam keadaan baik.
-
Sistem Transmisi
Sistem transmisi kendaraan harus dicek setiap 20.000 km atau 12 bulan sekali. Pastikan level oli transmisi dalam keadaan cukup dan kondisi selang-selang dalam keadaan baik.
-
Sistem Rem
Sistem rem kendaraan harus dicek setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Pastikan level cairan rem dalam keadaan cukup, tidak ada kebocoran pada selang-selang rem, dan kinerja rem dalam keadaan baik.
-
Ban
Ban kendaraan harus dicek setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Pastikan kondisi ban dalam keadaan baik, tidak ada paku atau benda tajam yang menempel di ban, serta tekanan udara pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Bagaimana Jika Tidak Mampu Melakukan Cek Fisik Kendaraan Secara Mandiri?
Jika Anda tidak memiliki waktu, keterampilan, atau alat yang diperlukan untuk melakukan cek fisik kendaraan secara mandiri, Anda dapat membawa kendaraan ke bengkel resmi atau bengkel yang terpercaya untuk melakukan pengecekan.
Bengkel resmi atau bengkel yang terpercaya biasanya memiliki mekanik yang terlatih dan memiliki peralatan yang diperlukan untuk melakukan cek fisik kendaraan secara komprehensif.
Namun, pastikan untuk memilih bengkel yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik agar Anda dapat memperoleh hasil yang akurat dan tidak terjadi penipuan.
Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa harga yang ditawarkan agar tidak terjadi penipuan atau peningkatan harga yang tidak wajar.
Kesimpulan
Melakukan cek fisik kendaraan secara berkala merupakan hal yang penting untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan meningkatkan keselamatan berkendara.
Ada beberapa hal yang harus diperiksa pada kendaraan, seperti oli mesin, sistem pendingin, sistem bahan bakar, sistem transmisi, sistem rem, dan ban.
Melakukan pengecekan secara berkala memiliki banyak keuntungan, seperti meningkatkan efisiensi bahan bakar, meningkatkan performa kendaraan, mencegah kerusakan yang lebih besar pada kendaraan, dan tentunya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengemudi dan penumpang.
Jika Anda tidak memiliki keterampilan atau alat yang diperlukan untuk melakukan cek fisik kendaraan secara mandiri, Anda dapat membawa kendaraan ke bengkel resmi atau bengkel yang terpercaya untuk melakukan cek fisik kendaraan.
Namun, pastikan untuk memilih bengkel yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik agar Anda dapat memperoleh hasil yang akurat dan tidak terjadi penipuan.
Dalam melakukan cek fisik, pastikan untuk mengikuti petunjuk pabrikan dan melakukan penggantian suku cadang yang sudah aus atau tidak berfungsi dengan baik.
Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa manual kendaraan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan cek fisik kendaraan dan jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin kendaraan seperti mencuci kendaraan secara berkala, memeriksa tekanan ban, dan mengganti air radiator secara teratur.
Kendaraan yang dalam kondisi baik akan memberikan banyak manfaat, seperti efisiensi bahan bakar yang lebih baik, performa kendaraan yang meningkat, mencegah kerusakan yang lebih besar pada kendaraan, dan tentunya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengemudi dan penumpang.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk melakukan cek fisik kendaraan secara berkala dan melakukan perawatan rutin pada kendaraan mereka.
Apabila Anda butuh pinjaman uang tunai dengan gadai BPKB dan Sertifikat, langsung saja ajukan di Inafina.id