Service mobil merupakan suatu kegiatan yang penting dilakukan oleh pemilik kendaraan. Hal ini bertujuan untuk menjaga performa dan kondisi mobil tetap prima serta terhindar dari kerusakan yang bisa menyebabkan biaya perbaikan yang cukup besar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang service mobil, mulai dari jenis-jenis service, kapan harus dilakukan, hingga manfaatnya bagi pemilik kendaraan.
Jenis-Jenis Service Mobil
-
Service Ringan
Service ringan merupakan jenis service yang dilakukan untuk menjaga performa mobil tetap prima.
Biasanya service ringan dilakukan setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer atau setiap 3 hingga 6 bulan sekali tergantung dari jenis mobil yang digunakan dan kondisi jalan yang dilalui.
Beberapa jenis service ringan yang biasa dilakukan antara lain:
- Ganti oli mesin
Ganti oli mesin dilakukan untuk menjaga performa mesin tetap prima dan memperpanjang umur mesin.
Sebaiknya ganti oli mesin dilakukan setiap 5.000 kilometer atau setiap 3 bulan sekali tergantung dari jenis oli yang digunakan dan kondisi mobil.
- Ganti filter oli
Ganti filter oli dilakukan bersamaan dengan penggantian oli mesin. Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel yang ada dalam oli mesin sehingga oli mesin tetap bersih dan tidak tercemar.
- Ganti filter udara
Ganti filter udara dilakukan untuk menjaga aliran udara yang masuk ke mesin tetap bersih sehingga performa mesin tetap optimal.
Filter udara yang kotor atau tersumbat akan menghambat aliran udara sehingga performa mesin menurun.
- Ganti busi
Ganti busi dilakukan untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Busi yang kotor atau rusak dapat menyebabkan mesin sulit dihidupkan, konsumsi bahan bakar yang meningkat, atau performa mesin yang menurun.
-
Service Besar
Service besar merupakan jenis service yang dilakukan untuk mengecek dan memperbaiki komponen-komponen mobil yang sudah aus atau rusak.
Biasanya service besar dilakukan setiap 50.000 hingga 100.000 kilometer tergantung dari jenis mobil dan kondisi mobil.
Beberapa jenis service besar yang biasa dilakukan antara lain:
- Ganti ban
Ganti ban dilakukan jika ban sudah aus atau kembangnya sudah menipis. Ban yang sudah aus atau kembangnya sudah menipis dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara dan bahkan membahayakan keselamatan.
- Ganti aki
Ganti aki dilakukan jika aki sudah tidak mampu menyimpan daya dengan baik atau jika aki sudah rusak.
Aki yang tidak mampu menyimpan daya dengan baik dapat menyebabkan mobil sulit dihidupkan atau mesin mati saat berkendara.
- Ganti kopling
Ganti kopling dilakukan jika kopling sudah aus atau terdapat gejala-gejala seperti suara berisik saat dioperasikan atau kopling sulit digunakan.
Kopling yang aus atau rusak dapat mempengaruhi performa mobil dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
- Ganti shockbreaker
Ganti shockbreaker dilakukan jika shockbreaker sudah aus atau terdapat gejala-gejala seperti mobil terasa tidak stabil saat dikendarai atau mobil mengalami getaran yang tidak wajar.
Shockbreaker yang aus atau rusak dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
- Ganti timing belt
Ganti timing belt dilakukan jika timing belt sudah aus atau terdapat gejala-gejala seperti suara berisik dari mesin atau mesin mati secara tiba-tiba saat berkendara.
Timing belt yang aus atau rusak dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan bahkan dapat menyebabkan mesin mati.
Kapan Harus Melakukan Service Mobil
Melakukan service mobil sebaiknya dilakukan secara teratur dan sesuai dengan rekomendasi dari produsen mobil.
Biasanya produsen mobil memberikan rekomendasi mengenai kapan harus dilakukan service ringan dan service besar pada buku manual mobil.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jadwal service mobil antara lain:
- Jumlah kilometer yang sudah ditempuh oleh mobil
Semakin banyak kilometer yang sudah ditempuh oleh mobil, semakin sering pula mobil harus dilakukan service besar.
- Kondisi jalan yang dilalui oleh mobil
Jalan yang bergelombang atau berlubang dapat membuat mobil lebih cepat aus dan rusak sehingga service mobil harus dilakukan lebih sering.
- Frekuensi penggunaan mobil
Semakin sering mobil digunakan, semakin sering pula service mobil harus dilakukan terutama untuk service ringan seperti ganti oli mesin.
Manfaat Service Mobil
Melakukan service mobil secara teratur memiliki banyak manfaat bagi pemilik kendaraan antara lain:
-
Meningkatkan performa mobil
Komponen-komponen mobil yang sering digunakan dan aus dapat diganti sehingga mobil dapat berjalan dengan lebih baik dan nyaman.
-
Mencegah kerusakan yang lebih besar
Melakukan servis secara berkala dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih besar dan menghindari biaya perbaikan yang cukup besar.
Dengan mengganti komponen yang aus atau rusak secara berkala, pemilik kendaraan dapat menghindari kerusakan yang lebih parah pada mobil.
-
Meningkatkan efisiensi bahan bakar
Mobil yang dilakukan servis secara teratur memiliki performa mesin yang optimal sehingga dapat menghemat penggunaan bahan bakar.
Selain itu, komponen-komponen mobil yang sudah aus atau rusak juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar sehingga dengan melakukan service mobil secara teratur, pemilik kendaraan dapat menghemat biaya bahan bakar.
-
Meningkatkan keselamatan berkendara
Melakukan servis secara rutin juga dapat meningkatkan keselamatan berkendara. Komponen-komponen mobil yang rusak seperti rem, ban, atau shockbreaker dapat mempengaruhi keselamatan berkendara sehingga dengan melakukan servis secara teratur, pemilik kendaraan dapat memastikan mobilnya dalam kondisi yang aman untuk digunakan.
Kesimpulan
Service mobil merupakan kegiatan yang penting dilakukan oleh pemilik kendaraan untuk menjaga kondisi mobil agar tetap optimal dan aman untuk digunakan.
Hal itu dapat dilakukan secara ringan seperti ganti oli atau secara besar seperti ganti timing belt atau kopling.
Melakukan servis secara teratur dapat memberikan banyak manfaat seperti meningkatkan performa mobil, mencegah kerusakan yang lebih besar, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan meningkatkan keselamatan berkendara.
Kapan servis harus dilakukan tergantung pada faktor-faktor seperti jumlah kilometer yang sudah ditempuh oleh mobil, kondisi jalan yang dilalui oleh mobil, dan frekuensi penggunaan mobil.
Selain melakukan secara teratur, pemilik kendaraan juga harus memperhatikan kondisi mobil setiap saat dan mengambil tindakan jika ditemukan gejala-gejala yang mencurigakan.
Misalnya, jika mobil terasa tidak stabil saat dikendarai atau mengeluarkan suara berisik dari mesin, segera periksa kondisi mobil ke bengkel terdekat.
Dalam melakukan servis kendaraan, pemilik kendaraan juga harus memilih bengkel yang terpercaya dan memiliki teknisi yang berpengalaman.
Pilih bengkel yang memiliki fasilitas yang lengkap dan menggunakan suku cadang yang berkualitas agar perbaikan mobil dapat dilakukan dengan baik.
Servis kendaraan merupakan kegiatan yang penting bagi pemilik kendaraan untuk menjaga kondisi mobil agar tetap optimal dan aman untuk digunakan.
Melakukan service mobil secara teratur dan memperhatikan kondisi mobil setiap saat dapat membantu menghindari kerusakan yang lebih besar dan biaya perbaikan yang cukup besar.
Demikian informasi penting ini kami sampaikan pada Anda semua. Bagi yang butuh dana tunai mudah cair, segera ajukan pinjaman jaminan BPKB mobil hanya di inafina.id