Sulitnya Mencari Tempat Pemakaman Umum, Apakah Ada Solusinya?

Menurut data yang dimiliki oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, saat ini tempat pemakaman umum di Ibu Kota hanya tersedia lahan siap pakai seluas 31 hektar atau dapat menampung sekitar 6 ribu jenazah saja.

Semakin menipisnya ketersediaan lahan makam tentu membuat masyarakat sangat was-was, apalagi seperti yang sudah kita ketahui bahwa jumlah tanah tidak bisa bertambah namun jumlah manusia semakin banyak.

Apabila tidak ada solusinya maka hukum permintaan dan penawaran akan berlaku disini yaitu jika permintaan tinggi namun barang yang diminta terbatas, maka harga akan naik.

Tidak bisa kita bayangkan, sebidang tanah berukuran 2×1 meter harganya akan meningkat seiring berjalannya waktu.

Jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan, maka dapat dipastikan akan banyak orang yang tidak mampu untuk memperoleh lahan pemakaman.

Untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari saja sudah sulit, sekarang ditambah harus terbebani dengan tingginya biaya rumah masa depan.

Jangan Mati di Kota Besar

Ungkapan diatas menggambarkan kenyataan yang terjadi saat ini. Lalu apa penyebab krisis liang lahat tersebut?

Para pengamat perkotaan mengatakan, banyaknya lahan yang tergerus disebabkan oleh dibangunnya tempat bisnis atau fasilitas umum.

Pembangunan masif tersebut menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai nasib mereka serta keluarganya apabila membutuhkan kuburan.

Apalagi sekarang semakin diperparah dengan maraknya calo yang membuat pengeluaran hingga 10 kali lipat dari biaya seharusnya.

Padahal yang diberikan pun bukan lahan kosong melainkan ditumpuk diatas liang lahat orang lain atau lebih dikenal dengan “tumpangsari”.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu program pemerintah ialah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memesan tempat pemakan umum lebih awal.

Hal ini dikarenakan rata-rata orang meninggal di Jakarta bisa mencapai 150 – 200 orang perhari, jadi jangan kaget apabila ada sanak saudara atau teman yang meninggal, akan mengalami kerepotan.

Menurut data, iuran kuburan sekitar 100 ribu, namun untuk pemakaman bisa sebesar 3 – 5 juta rupiah.

Sebenarnya jika pengelolaan tanah di lokasi TPU dapat dilakukan secara maksimal, maka lahan bisa digunakan dengan efektif.

Solusi jangka pendek dari pemerintah mengenai sosialisasi pembelian sejak awal lahan TPU seharusnya tidak perlu diterapkan karena hanya akan menimbulkan ketimpangan sehingga perlu dicari solusi lainnya yang lebih baik.

Mungkin akan membutuhkan waktu lama, namun tetap harus dilakukan secepatnnya sebab lahan semakin sempit akibat tergerus oleh arus pembangunan infrastruktur yang sangat masif.

Praktek percaloan juga harus segera diberangus karena hanya menimbulkan keresahan warga, apalagi banyak laporan yang masuk mengenai korban penipuan oleh calo mengenai pembayaran lahan yang nilainya bisa mencapai jutaan rupiah per orang.

Sulitnya mengungkap percaloan ini menyebabkan makin maraknya hal tersebut, beberapa oknum yang tertangkap pun tetap saja sulit ditindak karena kendala pembuktian.

Tergusurnya Ribuan Tempat Pemakaman Umum

Semakin berkembangnya berbagai pembangunan infrastruktur merupakan salah satu faktor utama penyebab menipisnya lahan tempat pemakaman umum.

Bukan hanya itu saja, bahkan demi kepentingan proyek fasilitas, beberapa lahan TPU pun ikut tergusur contohnya untuk banjir kanal, jalan raya atau tol dan lainnya.

Tentu disini pemerintah sudah bijaksana dengan memberikan ganti rugi kepada pihak-pihak yang terkena gusuran.

Menurut data dari dinas kehutanan pertamanan dan pemakaman DKI jakarta di tahun 2019 sudah ada sekitar 2.300 lebih permohonan perizinan pelayanan pemakaman.

Itu belum termasuk korban-korban di luar perhitungan seperti akibat kecelakaan atau kejadian lain yang tidak teridentifikasi.

Lalu Apa Solusinya?

Setiap masalah pasti selalu ada jalan keluarnya, termasuk untuk kendala sempitnya lahan tempat pemakaman umum. Silakan simak pembahasan menarik dari kami berikut ini.

Saat ini para pengembang swasta sudah mulai masuk ke bisnis “rumah masa depan”. Ini terjadi karena sulitnya masyarakat mendapatkan lahan makam yang nyaman dan berkualitas.

Dikatakan nyaman sebab konsep yang ditawarkan sangat indah serta menawan. Tidak seperti TPU pada umumnya, melainkan seperti taman yang membuat Anda seakan tidak sedang berada di makam.

Keunggulan lainnya ialah tidak ada yang namanya pungli atau pengemis, bebas dari resiko penggusuran, teratur dan tertata rapi serta jauh dari kesan menyeramkan / angker.

Belum lagi banyaknya fasilitas super lengkap yang sangat memanjakan pihak keluarga seperti lounge, tempat ibadah, taman berbunga dan masih banyak lagi.

Baca juga: Solusi Pemanfaatan Ruangan Kosong untuk Keluarga

Sebagai informasi bahwa minat dari masyarakat sangatlah tinggi untuk TPU jenis ini, namun tentu biaya yang harus dikeluarkan tidaklah murah.

Tapi jangan khawatir sebab ada kelas-kelasnya, sehingga tidak semua harganya sama sehingga bisa menjangkau banyak kalangan.

Konsep pre need menjadi terobosan baru di bisnis makam mewah ini sehingga bagi Anda yang saat ini sudah mulai membelinya, maka nanti ketika dibutuhkan oleh keluarga, tidak perlu merasakan kerepotan lagi.

Jadi sebelum meninggal, siapkanlah semuanya karena seperti yang suda dijelaskan sebelumnya bahwa keterbatasan lahan makam sudah menjadi momok menakutkan bagi kita semua.

sebaiknya tidak perlu menunda lagi sebab tingginya permintaan, harga juga akan bertambah naik. Jika merasa berat dengan harganya, beberapa pengembang pun menawarkan skema pembayaran yang memudahkan bagi semua orang.

Keuntungan Membeli Makam Mewah di Awal (Pre Need)

Menurut data penjualan selama 2 tahun terakhir, pembelian lahan makam pre need jauh lebih tinggi dibandingkan at need.

Ini menunjukkan bahwa program seperti ini sangat diterima oleh masyarakat luas yang sudah mulai menyiapkan rumah masa depan bagi dirinya atau keluarga tercinta.

Ada 3 manfaat yang akan diperoleh jika membeli dalam kondisi pre need:

Harga Jauh Lebih Murah

Walaupun hanya berupa tempat pemakaman umum, namun bukan berarti harganya tidak mengalami kenaikan.

Dari tahun ke tahun semakin banyak permintaan sehingga nilainya pun ikut naik. Ini berarti sama dengan jenis proerti lain seperti rumah, apartemen atau ruko.

Sebagai contoh, di salah satu pengelola swasta, pada awal penjualan harga makam 1 unitnya hanya 10 jutaan tetapi sekarang harganya bisa 40 jutaan.

Oleh sebab itu tidak perlu berpikir panjang sebab mungkin ini bisa juga menjadi portofolio investasi Anda.

Merasakan Ketenangan

Jika suatu saat nanti Anda atau keluarga tercinta terkena musibah yang tidak terduga, maka saudara serta teman tidak akan terbebani lagi untuk mencari liang lahat yang sekarang sudah sangat terbatas ketersediaannya.

Kelebihan pemakaman mewah ialah tidak ada lagi biaya perpanjangan sewa lahan, tidak ada biaya untuk perawatan makam, sehingga Anda bisa berziarah dengan tenang.

Tidak perlu muncul perasaan takut akan digusur sebab ini eksklusif dan berbeda dibandingkan TPU pada umumnya atau sangat istimewa.

Timbulnya Rasa Kepuasan

Keuntungan lainnya adalah Anda bebas menentukan lokasi sesuai keinginan kita, apakah ingin dekat keluarga atau menyewa beberapa lahan untuk 1 keluarga sekaligus.

Setiap cluster pun banyak jenis dan fasilitasnya, yang dimana sangat menyenangkan hati apabila sudah memilikinya.

Dengan berbagai kelebihan tersebut, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak segera membelinya.

Dan sebagai informasi penting bahwa saat ini Inafina Property sudah melakukan kerjasama dengan beberapa pengembang pemakaman mewah yang terbaik di Indonesia.

Tentu pelayanan dari kami sepenuhnya gratis tanpa pungutan biaya apapun.

Jadi tunggu apalagi?

Segera hubungi tim konsultan kami dan Anda akan langsung dibantu dengan pelayanan terbaik dari kami inafina.id

Demikian artikel tempat pemakaman umum ini dibuat, semoga dapat memberikan info penting bagi Anda semua.

Terima kasih.